Saat memulai usaha makanan dan minuman, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah: apakah perlu membeli freezer sendiri, atau cukup menyewa saja? Bagi banyak pelaku UMKM, ini bukan pilihan yang mudah. Di satu sisi, punya freezer sendiri terasa lebih “pasti”. Tapi di sisi lain, harganya tidak murah, perawatannya butuh biaya, dan belum tentu digunakan setiap hari. Yuk, kita bahas secara realistis — mana yang lebih hemat dan cocok untuk kebutuhan usahamu?
Cerita dari Lapangan: Usaha Frozen Food yang Baru Mulai
Kita ambil contoh Mbak Nisa, pemilik usaha dimsum dan otak-otak beku rumahan di Jakarta Timur. Di awal usaha, ia sempat kepikiran untuk beli freezer chest seharga 3-4 juta rupiah. Tapi setelah dihitung-hitung, ternyata belum tentu langsung balik modal. Produksi masih kecil, penjualan belum stabil, dan ruangan di rumah juga terbatas. Lalu, Mbak Nisa coba menyewa freezer dari Sejalu.id. Ia mulai dari sewa mingguan saat persiapan ikut bazar, lalu berlanjut ke sewa bulanan saat pesanan mulai meningkat.
Mari Bandingkan: Beli vs Sewa Freezer
Membeli freezer tentu memberikan kepastian kepemilikan. Tapi konsekuensinya, kamu harus siap mengeluarkan biaya awal yang cukup besar, biasanya antara 3 sampai 5 juta rupiah tergantung ukuran dan kualitas unitnya. Selain itu, biaya perawatan seperti servis, listrik, dan kemungkinan kerusakan juga jadi tanggung jawab kamu sepenuhnya. Berbeda dengan menyewa. Dengan sistem sewa, kamu bisa mendapatkan freezer siap pakai hanya dengan biaya harian atau mingguan yang jauh lebih terjangkau — bahkan mulai dari Rp 100.000-an per hari. Kamu juga tidak perlu repot memikirkan perawatan karena semua sudah ditangani oleh penyedia layanan. Bila rusak, bisa langsung diganti. Dari sisi fleksibilitas, menyewa jauh lebih unggul. Kamu bisa menyesuaikan durasi sewa sesuai kebutuhan: harian untuk event singkat, mingguan saat promo atau bazar, bahkan bulanan jika usaha mulai berkembang. Kalau berpindah lokasi, kamu juga tidak perlu repot membawa unit sendiri karena banyak penyedia layanan yang menawarkan antar-jemput. Secara umum, membeli freezer lebih cocok untuk usaha skala besar dan produksi yang sudah rutin. Tapi untuk pemula, usaha rumahan, atau skala kecil-menengah yang masih berkembang, menyewa freezer adalah pilihan cerdas yang jauh lebih hemat dan minim risiko.
Jadi, Mana yang Lebih Hemat?
💡
Jika usaha kamu masih di tahap awal, belum stabil, atau hanya butuh freezer untuk acara/event tertentu, menyewa freezer jauh lebih hemat dan efisien. Kamu tidak perlu keluar modal besar di awal. Dan yang paling penting: kamu bisa mencoba dulu, menguji pasar, lalu memutuskan apakah memang layak berinvestasi jangka panjang.
Sejalu.id – Solusi Sewa Freezer UMKM Tanpa Ribet
Di Sejalu.id, kami memahami kebutuhan pelaku usaha kecil. Makanya kami hadir dengan layanan:
- ✅
Sewa harian, mingguan, atau bulanan
- ✅
Tanpa deposit & tanpa syarat ribet
- ✅
Freezer langsung dikirim ke lokasi kamu
- ✅
Unit bersih, dingin maksimal, dan terawat
Memilih antara beli atau sewa freezer bukan cuma soal harga — tapi soal kebutuhan, skala usaha, dan strategi ke depan. Kalau kamu ingin usaha tetap jalan tanpa modal besar, maka sewa freezer adalah langkah cerdas dan aman. 📲
Konsultasi sekarang di WhatsApp: 0858-8881-1029
📍
Layanan area: Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor